Senin, 13 November 2017

VIDEO MOTIVASI DEREK REDMOND




PANTANG MENYERAH DAN TANGGUNG JAWAB

                Nama lelaki ini adalah Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya adalah mendapatkan sebuah medali olimpiade apapun medalinya.Derek sebenarnya sudah pernah ikut di ajang olimpiade tahun 1988 di Korea.Olimpiade ini adalah kesempatan terbaik untuk mewujudkan impiannya untuk mendapatkan medali emas di nomor lari 400 meter.Latihan keras yang dijalani Derek Redmond bersama Ayahnya, membuat ia unggul melampaui lawan-lawannya.Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225.Berarti kurang 175 meter lagi. Ya, kurang sebentar ia akan mendapatkan medali yang diimpikannya.Namun tak ada yang menyangka ketika dia sedang memimpin perlombaan tersebut, tiba-tiba ia didera cedera.Secara tiba-tiba timbul rasa sakit yang luar biasa di kaki kanannya.Derek pun menjadi pincang,ia hanya melompat-lompat kecil bertumpu pada kaki kirinya,melambat lalu rebah di tanah.Melihat anaknya dalam masalah Jim, ayah Derek segera melompati pagar lalu berlari melewati para penjaga menuju anaknya yang berjalan menyelesaikan perlombaan dengan tertatih kesakitan. Bagaimanapu juga aku harus menyelesaikan perlombaan ini”,kata Derek.Sang Ayah pun sampai juga di Derek dan ia merangkul dan memapah Derek.Ia kalungkan lengan anaknya ke bahunya.”Aku disini Nak”,katanya lembut sambil memeluk anaknya,”Dan kita akan menyelesaikan perlombaan ini bersama-sama”.Ayah dan Anak tersebut dengan saling merangkul,akhirnya sampai di garis finish.Beberapa langkah dari garis finish,Sang Ayah melepaskan rangkulannya dari anaknya agar Derek dapat melewati garis finish tersebut seorang diri.Kemudiaan barulah ia merangkul anaknya kembali. Enam puluh lima ribu pasang mata menyaksikan mereka, menyemangati mereka, bersorak  bertepuktangan dan sebagiaan ikut menangis.Scene Ayah dan Anak itu kini seolah lebih penting daripada siapa pemenang lomba lari itu. Derek Redmond tak dapat medali,bahkan ia didiskualifikasi dari perlombaan.Namun Ayahnya berkomentar,”Aku adalah ayah yang paling bangga sedunia dan Aku sekarang lebih bangga kepadanya daripada jika ia mendapatkan medali emas”.Dua tahun pasca perlombaan, Dokter bedah mengatakan kepada Derek bahwa ia tak akan lagi dapat mewakili negaranya dalam perlombaan olahraga.Namun tahuka kalian apa yang terjadi???Lagi-lagi dengan dorongan dari Ayahnya,Derek pun akhirnya mengalihkan perhatiaanya. Dia pun menekuni dunai basket dan akhirnya menjadi bagian dari timnas basket Inggris Raya.


KISAH NYATA INI, MENGINSPIRASI KITA AGAR KIAT BERJUANG DALAM MENGHADAPI TANTANGAN HINGGA SELESAI DAN MEWUJUDKAN TANGGUNG JAWAB KITA 
 See you next post.

Jumat, 10 November 2017

UJI SIFAT ALIR SERBUK / GRANUL

Uji sifat alir serbuk/granul

Hai gays ketemu lagi dengan aku.

Kampus kami Akademi Farmasi Theresiana  yang berada di Jl.Gajah Mada no 91 Semarang mempunyai beberapa laboratorium lhoo antara lain laboratorium kimia, laboratorium farmakologi, laboratorium farmakognosi, laboratorium teknologi farmasi dll.Kali ini aku akan berbagi pengalaman tentang salah satu kegiatan yang ada di laboratorium teknologi farmasi.Minggu kemarin kami melakukan praktikum pembuatan tablet parasetamol. Campuran serbuk atau granul yang akan dikempa menjadi tablet parasetamol harus melalui uji fisik serbuk / granul terlebih dahulu.Salah satu uji yang dilakukan adalah menentukan sifat alir dari campuran serbuk dengan menghitung kecepatan alir dan sudut diam menggunakan alat yang disebut Flowbility tester seperti pada gambar di atas .Caranya dengan menimbang sejumlah serbuk / granul kemudian dimasukkan pada corong yang berada pada bagian atas alat, tutup bagian bawahnya. Lepaskan penutupnya bersamaan dengan menghidupkan stopwatch dan biarkan serbuk mengalir semua. Catat waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan serbuk tersebut.Ukur tinggi dan diameter serbuk yang jatuh.Hitung sudut diamnya dengan menggunakan rumus yang ada. Semakin kecil sudut diamnya maka semakin mudah serbuk untuk mengalir. Memang kelihatannya susah , tapi ternyata praktikumnya sangat menyenangkan lhoo gays,apalagi diampu oleh dosen - dosen yang cool, ramah dan tentunya ahli dalam bidangnya.

Okey, itu sedikit ceritaku hari ini , selamat berjumpa di coretan coretanku selanjutnya ya. See you next post.


Senin, 06 November 2017

Si kecil almeera azzahra alfatunissa

Si kecilku yang imut dan lucu

coretan pertamaku

Hari senin yang melelahkan ,
Seperti biasanya pagi -pagi sudah rempong mempersiapkan kebutuhan anak-anak yang mau berangkat ke sekolah , aku pun harus berangkat pagi juga supaya tidak terlambat untuk masuk kerja dan tidak terlambat mengikuti apel pagi. Sepulang kerja harus berangkat kuliah sampai malam.Hari ini ada ujian praktikum kimia medisinal lagi .Aduuhh ujiannya ternyata susah banget.... pusing deh.Tapi rasa lelah itu tak terasakan lagi sesudah aku melihat senyum dan tawa dari anak-anakku.
I love my child